Cara Membeli Kripto Pertamamu dengan Aman dan Legal di Indonesia
Ingin mulai investasi kripto tapi takut salah langkah? Tenang. Artikel ini akan membimbing kamu, langkah demi langkah, agar bisa membeli aset kripto pertama dengan aman, legal, dan sesuai aturan di Indonesia.
Kenapa Legalitas Penting?
Di Indonesia, perdagangan aset kripto diawasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Artinya, beli kripto tidak bisa sembarangan — harus melalui platform resmi (legal), bukan aplikasi ilegal atau skema penipuan.
Langkah 1: Pilih Platform Resmi yang Terdaftar di Bappebti
Sebelum kamu daftar, pastikan aplikasinya legal.
Berikut contoh exchange legal di Indonesia:
-
Indodax
-
Pintu
-
Reku
-
Luno
Cek daftar lengkapnya di situs resmi Bappebti.
Tips Memilih:
-
Pilih tampilan antarmuka yang ramah pemula
-
Cek biaya transaksi (fee)
-
Lihat ulasan pengguna
Langkah 2: Daftar dan Verifikasi Akun (KYC)
Setelah memilih platform, kamu akan diminta:
-
Email aktif
-
Nomor HP
-
Foto KTP
-
Selfie sambil pegang KTP (verifikasi wajah)
Kenapa KYC penting?
Untuk mencegah pencucian uang dan menjaga keamanan transaksi kamu.
Langkah 3: Deposit Dana (Top Up Saldo)
Setelah akun diverifikasi, lakukan deposit rupiah melalui:
-
Virtual account (BCA, Mandiri, BNI, dll)
-
E-wallet (OVO, DANA, GoPay) – tergantung platform
Tips:
Mulai kecil dulu, misalnya Rp 100.000 untuk coba.
Langkah 4: Pilih Aset Kripto dan Beli
Contoh aset kripto untuk pemula:
-
Bitcoin (BTC) – paling populer dan stabil
-
Ethereum (ETH) – digunakan di banyak proyek kripto
-
USDT (Tether) – nilainya tetap, cocok buat simpan sementara
Masukkan jumlah pembelian → Konfirmasi → Selesai!
Kripto akan langsung masuk ke wallet akun kamu di platform.
Langkah 5: Amankan Asetmu (Opsional tapi Penting)
Setelah beli, kamu bisa:
-
Simpan di wallet exchange (praktis, tapi rawan diretas)
-
Transfer ke wallet pribadi (misalnya: Trust Wallet, Metamask, Ledger)
Keamanan kripto = tanggung jawab pribadi.
Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication) agar lebih aman.
FAQ: Pertanyaan Umum Pemula
Q: Apakah trading kripto legal di Indonesia?
A: Ya, asal melalui platform resmi yang terdaftar di Bappebti.
Q: Pajaknya bagaimana?
A: Transaksi kripto dikenakan PPh dan PPN sesuai aturan perpajakan Indonesia.
Q: Apakah bisa rugi?
A: Ya. Harga kripto fluktuatif. Mulailah dengan dana yang sanggup kamu relakan.
Penutup
Membeli kripto bukan hal yang sulit — asalkan kamu tahu langkah yang benar dan tetap patuh hukum. Jangan tergiur janji untung instan. Mulai dari kecil, belajar perlahan, dan selalu waspada terhadap penipuan.
Selamat mencoba, dan selamat datang di dunia kripto!