Pemkot Bandung Dorong Transformasi Digital demi Pelayanan Publik yang Lebih Mudah
BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus mendorong penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik demi menciptakan sistem yang efisien, cepat, dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui pengembangan berbagai aplikasi digital yang mengakomodasi kebutuhan warga.
Beberapa aplikasi yang sudah diluncurkan antara lain Gampil, Amanah, Teman PBB, dan E-Satria, yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran dan akses layanan secara daring. Selain itu, aplikasi Simonik juga memudahkan warga dalam permintaan informasi publik.
“Teknologi adalah kunci pembangunan kota pintar yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam acara talkshow bersama PRFM dan Sonata FM, Jumat (2/5/2025).
💡 Akses Digital dan Dukungan untuk Startup Lokal
Erwin juga mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung membangun pusat inkubasi bisnis di 30 kecamatan sebagai wadah pertumbuhan startup dan inovasi digital lokal. Upaya ini bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi digital yang merata di berbagai wilayah kota.
⚠️ Tantangan di Balik Teknologi
Meski transformasi digital membuka banyak peluang, tantangan seperti keamanan data pribadi, ancaman siber, dan biaya pengembangan teknologi masih menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, penguatan literasi digital masyarakat menjadi penting dalam mendukung keberhasilan program ini.
🧭 Keterlibatan Warga Lewat Aplikasi Partisipatif
Untuk mendorong keterlibatan warga dalam pengambilan kebijakan, Pemkot Bandung juga menyediakan aplikasi Bandung Sadayana. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan, saran, dan ikut serta dalam proses perencanaan kebijakan secara digital.
“Kami ingin masyarakat merasa lebih dekat dengan layanan pemerintah tanpa harus datang langsung ke kantor,” jelas Erwin.
📌 Catatan:
Artikel ini disusun sebagai konten edukatif berdasarkan informasi dari laman resmi Pemprov Jawa Barat di https://jabarprov.go.id.
Semua kutipan bersumber dari pernyataan publik dalam talkshow resmi.